
Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Pacific Aquaculture 2024 yang merupakan kegiatan Akuakultur terbesar di dunia setelah terakhir pada tahun 2016. Kegiatan APA 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, dengan mengusung tema “Aquaculture : Driving The Blue Economy“.

Kegiatan APA 2024 berlangsung pada tanggal 2-5 Juli di Grand City Convention & Exhibition Hall, Surabaya.
Asian Pacific Aquaculture adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh World Aquaculture Society (WAS) sejak 2010 sebagai wadah bagi pelaku akuakultur untuk mengkampanyekan program kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan berbasis Blue Economy atau ekonomi biru yaitu pembangunan budidaya laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan.
Kegiatan APA 2024 diikuti oleh lebih dari 5000 peserta dari 6 negara di dunia dengan total booth sebanyak 230 unit dari berbagai stakeholder akuakultur.
“Peningkatan populasi penduduk dunia yang diproyeksikan mencapai 8,6 miliar orang pada tahun 2030 membawa tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan global terutama protein hewani yang berkualitas†ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menambahkan, “Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang hampir 60% wilayahnya berupa perairan menjadikan penerapan konsep ekonomi biru sebagai salah satu strategi pembangunan nasional. Budidaya perikanan tidak hanya sebagai sumber daya yang penting, namun juga mendorong perekonomian masyarakatâ€.
“KKP telah menetapkan 5 pilar pembangunan kelautan dan perikanan yang berbasis ekonomi biru, dimana salah satunya pengembangan perikanan budidaya di laut pesisir dan darat yang berkelanjutanâ€, ujar Menteri Kelautan dan Perikanan.

Menteri KP menambahkan “dari kegiatan APA 2024 ini diharapkan dapat mendorong kegiatan usaha akuakultur di Indonesia dan negara asia pasifik pada umumnya untuk tetap berkomitmen memperhatikan aspek ekologi, kelestarian lingkungan seiring dengan usaha untuk mengoptimalisasi sumber daya perikanan dalam rangka pertumbuhan ekonomi nasional dan regional dengan melakukan berbagai kegiatan akuakultur yang inovatif dan kreatif “



